Ibu dua anak ini sampai begitu ingin memenjarakan orangtua Kartika Damayanti.
"Kita kalau misalnya bisa, hukumnya ada buat menjarain orang tuanya, kita penjarain kemarin orang tuanya," ujar Umi Kalsum.
"Bukannya kita ancam ya, tapi memang itu penginnya kita," imbuhnya.
Bahkan, Umi Kalsum berniat menjadikan orangtua Kartika sebagai jaminan.
"Lihat, tunggu tanggal mainnya. Kalau memang bisa orang tuanya buat jaminan, kita tahan," lanjut Umi Kalsum.
Kabarnya, orangtua Kartika Damayanti sampai memohon maaf berkali-kali.
Padahal, orangtua Kartika hanyalah petani yang tidak tahu apa-apa perihal media sosial.
Seorang Anggota DPRD Jatim yang bernama Fauzan Fuadi menyayangkan sikap dari Umi Kulsum dan Abdul Rozak.
"Tindakan bullying bagaimanapun tidak bisa dibenarkan, kita harus menentangnya. Akan tetapi, orang tua dari haters atau pem-bully tersebut seharusnya tidak perlu dilibatkan," kata Fauzan.
"Apalagi, sampai diposting di media sosial. Ada wajah ayah dan ibunya, ada wajah anak kecil juga yang tidak tahu apa-apa juga diposting," imbuhnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Tribun Medan,Tribun Jatim,Youtube.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR