Memang benar air mani mengandung protein sekitar 5,04 gram setiap 100 ml air mani.
Namun, setiap ejakulasi hanya mengandung 3,3 hingga 3,7 ml air mani.
Teori lain adalah bahwa masturbasi meningkatkan testosteron, yang pada gilirannya meningkatkan kadar hormon yang terkait dengan kerontokan rambut, yang disebut DHT (dihydrotestosterone).
Namun, sebuah penelitian dari tahun 2001 menunjukkan bahwa pria dewasa sebenarnya memiliki peningkatan kadar testosteron setelah tidak melakukan masturbasi selama 3 minggu.
Ini berarti bahwa kadar testosteron mungkin benar-benar meningkat jika seseorang menghindari ejakulasi.
Para pakar menyebut masturbasi memiliki beberapa manfaat seperti memahami diri sendiri, bisa melepas stres, serta membuat tubuh jadi sehat hingga mengurangi risiko terkena kanker prostat pada pria.
Namun, ada beberapa risiko yang ditimbulkan terkait masturbasi.
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR