Nakita.id - Air jahe kerap menjadi minuman kesukaan untuk banyak orang.
Apalagi di cuaca dingin, air jahe bisa memberikan kehangatan bagi yang mengonsumsinya.
Di tengah pandemi covid-19 ini, air jahe juga menjadi salah satu minuman herbal yang cukup populer dikonsumsi.
Baca Juga: Pasti Belum Banyak yang Tahu, Cara Membuat Obat Batuk Alami Nyatanya Semudah Ini
Umumnya jahe akan dikonsumsi dengan campuran gula.
Baik gula batu ataupun gula aren sehingga rasanya menjadi manis dan hangat.
Tapi ternyata mengonsumsi air jahe ini tidak bisa sembarangan.
Air jahe memang diketahui bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Masalah saluran pencernaan bisa terbantu untuk diatasi dengan mengonsumsi air jahe.
Tak hanya itu, ketika sedang mengalami kram menstruasi, air jahe juga bisa jadi andalan untuk meredakan nyerinya tersebut.
Tetapi kalau air jahe tidak dikonsumsi dalam waktu yang benar, air jahe bukannya memberikan manfaat.
Air jahe justru bisa memberikan satu masalah ketika dikonsumsi dalam waktu yang salah.
Dan waktu yang tidak tepat untuk mengonsumsi air jahe yaitu dalam kondisi perut kosong.
Ternyata ketika jahe diminum saat perut kosong malah bisa menghambat pencernaan.
Ahli pengobatan, Chris Kilham menyebutkan jahe tak baik dikonsumsi saat perut kosong.
Pasalnya jahe akan menimbulkan masalah laiin pada pencernaan terutama lambung.
Kilham mengatakan jika minum air jahe akan memicu produksi enzim pada empedu.
Sehingga bila diminum sebelum makan atau saat perut kosong, enzim itu akan memicu stimulasi lambung yang bisa membuat tekanan pada saluran pencernaan.
Perut akan terasa tidak nyaman dan perih.
Sehingga jika mengonsumsi jahe tanpa makan lebih dahulu, bisa menyulitkan pencernaan.
Orang yang memiliki sakit lambung atau perut sensitif akan merasakan efek ini.
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR