Nakita.id - Mitos vs fakta kehamilan yang beredar tidak bisa dipercaya semuanya.
Moms perlu cermat untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang salah.
Pasalnya banyak saran atau larangan selama kehamilan yang turun temurun dari orangtua.
Alhasil banyak yang percaya, padahal bisa saja hal itu hanya mitos belaka.
Salah satunya yaitu makan bakso disebut-sebut bisa membuat janin besar.
Hal ini membuat banyak orang melarang ibu hamil mengonsumsi bakso agar janinnya tidak besar.
Tapi apakah hal ini fakta atau ternyata hanya mitos belaka?
Hal ini tidak dibenarkan oleh dr. Reisa Broto Asmoro.
dr. Reisa menegaskan bahwa mengonsumsi bakso saat hamil boleh-boleh saja tetapi perlu diwasapadai jumlahnya.
"Inget ya bakso itu isinya cuma tepung sama daging artinya gizinya memang gak lengkap," ucap dr. Reisa dalam acara dr OZ yang tayang di Youtube TRANS TV OFFICIAL.
dr. Reisa meminta Moms untuk menambahkan sayuran saat mengonsumsi bakso.
Kemudian waspadai juga garam dan sambal yang ditambahkan saat makan bakso.
"Kadang-kadang yang kita takutkan juga gak mateng kalau ditambahkan cabai-cabaian yang tidak dimasak," ucap dr. Reisa.
Kemudian garam yang berlebih bisa meningkatkan risiko darah tinggi dan bengkak pada ibu hamil.
Dan janin yang membesar mungkin saja terjadi, tetapi penyebabnya bukanlah dari makanan yang dikonsumsi saat hamil.
dr. Reisa menjelaskan bahwa ada beberapa penyebab janin besar.
Penyebab pertama yang bisa bikin janin besar yaitu genetik atau keturunan.
Kemudian Moms yang pernah melahirkan bayi besar juga akan berisiko kembali mengandung janin yang besar.
Lalu bayi yang lahir dengan usia lebih dari 41 minggu juga bisa memiliki berat lahir lebih besar.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil Dilarang Merendam Cucian Terlalu Lama?
Kemudian bayi laki-laki juga lebih besar dibandingkan bayi perempuan.
Dan yang paling sering yaitu ketika ibu hamil menyandang diabetes militus.
"Kalau ibunya punya penyakit gula anaknya biasanya jadi besar di atas 4 kilo karena gula darah meningkat di ibunya masuk juga ke anaknya jadi anaknya mengonsumsi gula berlebihan juga," ucap dr. Reisa.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR