Nakita.id - Sudah hampir dua tahun berlalu sejak Indonesia mulai berperang melawan pandemi Covid-19.
Kini, pemerintah sedang mempercepat proses vaksinasi untuk mengendalikan kasus infeksi virus corona.
Vaksin menjadi jalan keluar untuk bisa keluar dari krisis pandemi Covid-19.
Hal ini karena vaksin bisa memberikan kekebalan dari virus Covid-19.
Seperti kita tahu, orang yang pernah terinfeksi Covid-19 akan menerima kekebalan alami.
Ini karena tubuh sudah mengenali virus tersebut dan membentuk antibodi untuk melawan Covid-19.
Tapi, kapankah waktu yang tepat bagi penyitas Covid-19 untuk mendapatkan vaksin?
Diketahui, orang yang terinfeksi Covid-19 masih berpotensi mengalami long Covid.
Sejumlah ahli menerangkan kalau pemberian vaksin bisa membantu pemulihan long Covid yang sedang dialami.
Ternyata, penyitas tidak perlu menunggu sampai 3 bulan untuk mendapatkan vaksin.
Ya, kalian bisa mendapatkan vaksin setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, tapi dengan syarat ini.
Bila penyitas mendapatkann antibodi monoklonal atau menerima donor plasma konvalesen, maka ia harus menunggu selama 3 bulan atau 90 hari untuk menerima vaksin.
Hal ini karena antibodi monoklonal adalah protein yang dibuat di laboratorium guna meniru respons imun tubuh.
Jika mendapatkan donor plasma konvalesen, maka selama 3 bulan tubuh tidak akan memberikan respons yang baik terhadap vaksin.
Alasan mengapa orang yang sudah divaksin bisa terinfeksi Covid-19
Ya, meski telah divaksin, seseorang masih bisa terinfeksi virus corona.
Hal ini lantaran tidak ada vaksin yang bisa memberikan perlindungan sepenuhya terhadap tubuh.
Hanya saja, pemberian vaksin bisa mencegah timbulnya gejala berat dan mempercepat proses penyembuhan.
Baca Juga: Tak Semua Ibu Hamil Boleh Divaksin Covid-19, Harus Penuhi 10 Syarat Ini
Ada beberapa kemungkinan penjelasan untuk infeksi ini.
Respons imun manusia dikodekan dalam DNA kita dan bervariasi pada tiap orang.
Keragaman ini membantu kita untuk menanggapi berbagai kuman.
Namun, efektivitas tanggapan ini juga bervariasi dan bisa disebabkan oleh beberapa hal, termasuk kesehatan yang buruk, kondisi medis, atau usia.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR