Nakita.id - Selain teknologinya yang canggih, Jepang juga terkenal dengan penduduknya yang panjang umur.
Memiliki umur panjang pasti jadi harapan hampir semua orang.
Pasalnya ketika sudah memasuki usia lanjut, seseorang mulai mengalami banyak keterbatasan.
Ruang geraknya pun menjadi sempit karena mulai mengalami permasalahan sendi dan tulang.
Tetapi di Jepang, tidak sedikit orang yang bisa hidup panjang bahkan menginjak angka 100.
Angka harapan hidupnya cukup tinggi sehingga tidak heran banyak warga Jepang yang panjang umur.
Mengutip dari gridfame.id, angka harapan hidup di Jepang hingga 83 tahun.
Bahkan 6 dari 10 orang tertua di dunia berasal dari negeri Sakura tersebut.
Dan ternyata salah satu cara mereka bisa hidup panjang umur dengan rutin mengonsumsi tahu.
Seperti salah seorang nenek yang tinggal di Tottori dekat Gunung Daisen Jepang.
Nenek bernama Tomiko-san kini sudah berumur 106 tahun.
Dan ia rutin mengonsumsi tahu sejak 1950 usai didiagnosa memiliki tekanan darah terlalu tinggi.
Hingga di usia 106 tahunnya ini, Tomiko mengaku jarang sakit.
"Aku malah pernah sakit panas saat muda, namun setelah tua aku malah tidak pernah sakit," jelasnya.
Di usia 106 tahunnya, Tomiko masih aktif berjalan, mengurus kebun, menulis puisi, hingga miliki ingatan yang baik.
Dan ternyata tahu juga memiliki banyak manfaat.
Melansir dari healthline.com disebutkan bahwa tahu terbuat dari kedelai di mana terdapat kandungan isoflavon yang berguna untuk mengontrol gula darah.
Dan dalam penelitian yang dilakukan terlihat bahwa isoflavon yang dikonsumsi setiap hari selama satu tahun bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan lemak darah.
Hal ini bisa bantu mengurangi risiko penyakit jantung juga.
Isoflavon pada kedelai bisa memperkuat fungsi otak sehingga berpengaruh dalam memori terutama bagi wanita berusia di atas 64 tahun.
Data ilmiah juga menunjukkan bahwa 80 mg isoflavon pada kedelai setiap harinya bisa membantu mengurangi risiko keropos tulang terutama pada menopause dini.
Source | : | healthline.com,GridFame.ID |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR