Nakita.id - Ada makanan tertentu yang saat Moms fase menyusui tidak yakin untuk dikonsumsi.
Hal tersebut karena khawatir makanan yang dikonsumsi dapat menularkan kepada bayinya melalui ASI.
Salah satu makanan umum tersebut adalah madu, karena bayi berusia kurang dari satu tahun biasanya tidak diberikan karena potensi risiko botulisme pada bayi.
Ini adalah kondisi yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum yang terdapat dalam madu.
Tetapi Moms bisa makan madu pasteurisasi berkualitas baik.
Namun, sebaiknya hindari madu mentah, yang kemungkinan besar mengandung spora Clostridium botulinum.
Karena spora botulisme terbunuh di saluran pencernaan Moms, mereka tidak akan masuk ke aliran darah atau masuk ke dalam ASI.
Selain itu, spora terlalu besar untuk masuk ke dalam ASI dan bahkan toksin botulinum tidak masuk ke dalam ASI.
Melansir dari Mom juction, ASI tentu bukan sumber toksin atau spora bakteri penyebab botulisme pada bayi.
Jika Moms seorang ibu menyusui dan memiliki kebiasaan minum madu secara teratur, Moms dapat terus melakukannya, tetapi ikuti mengonsumsi saat Moms fase menyusui berikut:
- Biasakan untuk mencuci tangan untuk menyingkirkan kemungkinan spora botulisme menempel di tangan dan jari, hal tersebut untuk menghindari menularkannya ke bayi.
- Periksa tanggal pembuatan dan kedaluwarsa sebelum Moms membeli sebotol madu.
- Pilih madu berkualitas baik yang diproses dengan baik dan dipasteurisasi.
- Konsumsi dalam jumlah sedang.
- Diskusikan dengan dokter mengenai jenis madu dan yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Efektif dalam Segala Hal, Begini Cara Menggunakan Madu Sebagai Obat
Selain itu, Madu adalah salah satu pemanis dengan beberapa manfaat kesehatan untuk Moms, seperti berikut:
- Madu adalah pemanis yang sehat.
- Mengandung zat besi dan sejumlah kecil kalsium, folat, vitamin C dan B.
- Madu buatan lokal bahkan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Moms.
- Madu juga membantu dalam mengobati luka, ulkus diabetes, dan gangguan pencernaan lainnya.
- Dapat mengobati radang usus besar, gejala pilek, dan sakit tenggorokan.
- Mencegah kanker dan penyakit jantung.
Selain itu, jika Moms ingin membuat teh yang dicampur dengan madu dan jahe, itu baik untuk Moms menyusui.
Hal tersebut karena dapat menenangkan dan meredakan gejala pilek.
Jahe juga menawarkan bantuan dari masalah pernapasan dan batuk selain meningkatkan aliran susu.
Khasiat madu juga dapat meredakan sakit tenggorokan.
Bahan-bahan alami ini juga aman untuk bayi, tetapi, jika Moms melihat ruam, rewel, atau diare segera setelah menyusui, itu mungkin merupakan indikasi bahwa bayi sensitif terhadap madu atau jahe.
Nah, itu dia Moms manfaat dan cara untuk mengonsumsi madu agar tidak menimbulkan penyakit selama masa menyusui.
Baca Juga: Rutin Minum Satu Sendok Madu Sebelum Tidur, Rasakan Manfaat Ini Pada Tubuh
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | mom junction |
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR