Nakita.id - Sebagai orangtua, menjaga Si Kecil untuk tetap sehat merupakan tugas yang paling utama.
Namun, tak dapat dipungkiri jika sewaktu-waktu anak mungkin akan jatuh sakit.
Salah satu penyakit yang paling lazim terjadi pada anak-anak adalah batuk.
Batuk pada anak seringkali menimbulkan dahak yang membuatnya merasa tak nyaman.
Baca Juga: Es Krim yang Lezat Benarkah Memperburuk Batuk Si Kecil? Begini Faktanya
Penyebab batuk berdahak pada anak umumnya terjadi karena adanya infeksi virus atau bakteri.
Jika Moms perhatikan, warna dahak pada anak ternyata berbeda-beda, lo.
Perubahan warna pada dahak ini rupanya sebaiknya tidak dianggap remeh, karena bisa saja hal itu menjadi pertanda bahwa ada penyakit serius pada Si Kecil.
Melansir dari Healthline, berikut ini beberapa warna dahak yang perlu Moms waspadai jika terjadi pada anak.
Dahak berwarna putih atau abu abu
Dahak dengan warna seperti itu masih normal saja bila terjadi pada kecil.
Dahak yang bening mengandung air, protein, garam, dan antibodi di dalamnya yang berfungsi untuk melembapkan sistem pernapasan pada tubuh.
Namun, jika dahak yang berwarna putih keabu-abuan muncul secara terus menerus, bisa terjadi karena adanya penyumbatan sinus.
Baca Juga: Cara Mengeluarkan Lendir pada Bayi Baru Lahir yang Ampuh Tanpa Rasa Sakit
Dahak berwarna kuning
Jika Si Kecil mengeluarkan dahak yang berwarna kuning, maka itu pertanda bahwa bayi mengalami pilek ringan atau sedikit dehidrasi.
Warna dahak yang kuning ini berasal dari sel darah putih untuk melawan infeksi.
Dahak yang berwarna kuning juga bisa membuat hidung menjadi tersumbat.
Dahak berwarna hijau hingga coklat
Adanya warna coklat pada dahak Si Kecil bisa menjadi pertanda yang cukup mengkhawatirkan.
Si Kecil bisa saja terinfeksi bakteri atau virus yang dapat mengubah lendir menjadi warna kehijauan.
Pada awalnya, dahak berwarna merah, namun karena adanya penyakit membuat dahak bisa berubah warna menjadi kecokelatan.
Dahak berwarna merah atau coklat
Moms warna lendir seperti ini memungkinkan jika Si Kecil memiliki darah atau kotoran yang bercampur dalam dahak.
Hal ini dapat terjadi karena adanya luka atau peradangan pada saluran peradangannya.
Segera periksakan Si Kecil ke dokter jika Moms menemukan dahak dengan warna yang berbeda untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR