Sebab semua pernyataan terkait mi instan yang dilapisi lilin ini salah kaprah.
Dikutip dari Kompas.com, mi instan tidak memiliki lapisan lilin.
Memang benar bahwa mi instan punya daya keawetan yang cukup lama, namun karena teknologi pengawetannya memang canggih.
Mi instan diawetkan dengan dua metode, yaitu high heat treatment dan digoreng.
Mengawetkan dengan high heat treatment yaitu dengan memanfaatkan suhu tinggi untuk mengurangi kadar air di dalam mi.
Cara ini juga membuat permukaan mi melebar dan tampilan mi terlihat lebih mengilap.
Sementara, mengawetkan dengan digoreng ialah menggunakan cara deep frying untuk mengurangi kadar air di dalam mi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR