Kehamilan di usia muda pun memiliki risiko yang cukup tinggi. Karena dikhawatirkan secara fisik dan mental Moms belum siap.
Bahkan banyak yang mengatakan bahwa pasangan yang menikah muda berisiko melahirkan bayi stunting.
Lantas mitos atau fakta pasangan yang menikah mudah berisiko lahirkan bayi stunting?
Baik jadi berdasarkan hasil peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id kali ini mendapatkan hasil bahwa itu memang fakta.
Salah seorang Bidan bernama Bidan Yuli Astuti Setiasih , S,ST,Bdn,MMR, dari Rumah Sakit JIH, Sleman, Yogyakarta, Jawa Tengah dalam wawancara khusus bersama Nakita.id, Rabu, (04/08/2021) mengatakan, berdasarkan penilitian salah satu penyebab stunting adalah usia melahirkan yang terlalu muda.
"Melahirkan terlalu muda berpengaruh terhadap bayi stunting. Berdasarkan hasil penelitian tahun 2020, untuk mengetahui prevalensi kejadian stunting pada balita (12-59 bulan) di Pontianak Tenggara Kalimantan Barat. terdapat tiga determinan yang dapat mempengaruhi kejadian stunting. Tiga determinan tersebut diantaranya adalah, adalah asupan protein kepada bayi, riwayat penyakit diare bayi, dan usia melahirkan yang terlalu muda," ungkap Bidan Yuli.
Senada dengan Bidan Yuli, Bidan Zahrotun Nisa, Puskesmas Selopampang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (02/08/2021) mengatakan, pasangan yang menikah muda memang berisiko melahirkan bayi yang stunting.
Karena kehamilan di usia muda bisa membuat Moms dan calon buah hatinya berubutan asupan nutrisi.
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR