"Tidak perlu diganti airnya, karena mi sudah difortifikasi dengan berbagai vitamin yang larut air, termasuk asam folat. Kalau diganti, maka tidak bisa memperoleh manfaat vitamin-vitamin tersebut," ucap Dwi dikutip dari Kompas.com.
Walau aman untuk mengonsumsi air rebusan mi instan, tetap saja Moms jangan berlebihan, ya.
Sebaiknya, mi instan dikonsumsi dalam jumlah terbatas dan seperlunya saja.
"Disarankan hanya dikonsumsi 1-2 kali sebulan, mengingat kandungan natrium dan pengawetnya," jelas Dwi lagi.
Jadi, mulai sekarang Moms tidak perlu khawatir lagi jika memasak mi instan, tapi tidak mengganti airnya dengan air yang baru.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR