Awan lurus karena contrail pesawat jet ini tidak bisa diprediksi ketinggiannya karena peristiwa di langit ini disebut bias.
Tidak hanya ketinggian, posisi awan juga dinilai bias karena masyarakat sebenarnya bisa melihat awan lurus itu vertikal atau horizontal bergantung dari atah mana melihatnya.
Bukan pertanda terjadi gempa bumi
Mengenai anggapan yang menyebut penampakan awan ini seperti awan gempa, Daryono membantahnya.
Ia menegaskan, apa yang terjadi merupakan fenomena biasa dan bukan pertanda terjadinya gempa bumi.
"Awan lurus itu merupakan fenomena atmosferik biasa. Bukan merupakan pertanda akan terjadi gempa besar," ujar Daryono.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya dengan isu yang berkembang dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Awan Lurus" Terlihat di Beberapa Daerah, BMKG: Bukan Pertanda Akan Ada Gempa Besar")
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR