Hal tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para tenaga kesehatan, termasuk bidan.
Berdasarkan hasil liputan khusus Nakita.id yang mengusung tema "Mengenal Bidan", beberapa bidan pun mengaku sudah pernah menangani proses persalinan pasien Covid-19.
Contohnya, seorang bidan yang bertugas di Puskesmas Selopampang, Kabupaten, Temanggung, Jawa Tengah, Zahrotun Nisa, mengaku sudah beberapa kali menangani proses persalinan pasien yang terinfeksi Covid-19.
Sebagai informasi, ketika Moms terinfeksi Covid-19 sebenarnya tidak diperkenankan untuk melahirkan di bidan.
Para bidan pun akan merujuk ke rumah sakit besar agar lebih aman.
Namun, saat itu, Nisa mau tidak mau menangani proses persalinan pasien Covid-19 tersebut karena rumah sakit di kotanya sudah penuh.
Ia pun menjelaskan bahwa di puskesmasnya menyediakan ruangan khusus.
Dengan begitu, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 akan melahirkan di ruangan tersebut bukan di tempat khusus bersalin.
"Pernah, jadi ketika pasien datang tidak langsung masuk ke ruang bersalin. Kita menyiapkan ruangan transit, di situ kita melakukan swab antigen. Kalau hasilnya positif atau reaktif, maka akan bersalin di situ, jadi pasien tidak boleh keluar-keluar dan langsung di situ, keluarga yang menunggui satu orang," kata Bidan Nisa dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Selasa (2/8/2021).
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR