Menurutnya, proses persalinan pasien terinfeksi Covid-19 sama saja seperti persalinan biasanya.
Hanya saja para bidan harus menerapkan protokol kesehatan yang benar-benar ketat.
"Penanganannya hampir sama, yang berbeda itu tempatnya, kemudian antara pasien dan bidan tidak terlalu dekat, kita pakai APD nya sudah level 3," jelasnya.
Senada dengan Nisa, Bidan Yuli Astuti Setiasih ,S,ST,Bdn,MMR, dari Rumah Sakit JIH, Sleman, Yogyakarta, Jawa Tengah, mengatakan bahwa yang harus dipersiapkan bidan ketika menangani persalinan pasien Covid-19 adalah porotokol kesehatan yang ketat.
Selain itu, bidan juga harus benar-benar mempersiapkan mental ketika menanganinya.
"Sebagai seorang bidan di era pandemi seperti ini, mestinya pernah bertemu atau menolong kasus terkonfirmasi Covid-19. Yang perlu dipersiapkan bidan adalah persiapan mental, niat baik menolong dalam kondisi apapun yang saat ini sedang dialami pasien terkonfirmasi, cuci tangan di air mengalir, menyiapkan APD standar level 3, dan patuhi pelepasan APD dengan benar," jelas Bidan Yuli.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR