Nakita.id - Saat Moms terus merasa lemas ketika hamil, jangan-jangan itu ciri-ciri hamil yang mengalami anemia.
Namun tidak hanya lemas, Moms juga bisa mengalami beberapa ciri-ciri hamil yang mengalami anemia.
Sebelum Moms mengetahui ciri-ciri hamil yang mengalami anemia, sebaiknya perhatikan hal penting berikut.
Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya
Penyebab anemia saat hamil
Melansir dari The Bump, menurut Departemen Kesehatan Utah, sekitar 20 persen ibu hamil mengalami anemia.
Ketika anemia, itu berarti Moms memiliki terlalu sedikit sel darah merah (sel yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh darah) atau terlalu kecil.
Jika itu anemia defisiensi besi, itu karena rendahnya kadar zat besi dalam darah.
Tetapi, ada banyak jenis anemia lain yang disebabkan oleh penyakit, seperti anemia sel sabit.
Apakah ada dampak buruk pada janin ketika Moms mengalami anemia saat hamil?
Bagaimana anemia dapat mempengaruhi kehamilan tergantung pada jenis anemia yang dimiliki.
Dalam kasus ringan, mungkin tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Tetapi, anemia defisiensi besi yang parah dapat memengaruhi pertumbuhan bayi dan menempatkannya pada risiko kelahiran prematur.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil yang Mengalami Gangguan, Merasakan Pendarahan hingga Sakit Kepala Berat
Anemia genetik dapat meningkatkan kemungkinan komplikasi bagi ibu dan bayi.
Jadi, penting bagi Anda untuk mendapatkan perawatan prenatal yang baik selama kehamilan.
Lalu, bagaimana ciri-ciri hamil yang mengalami anemia?
Pada awalnya, mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda sama sekali.
Saat memburuk, Moms mungkin merasa lelah, lemah, pusing, nyeri dada, atau lekas marah.
Moms mungkin melihat kulit tampak pucat, detak jantung yang cepat atau tidak teratur, atau tangan dan kaki mati rasa atau dingin.
Segera hubungi dokter jika Moms merasakan ciri-ciri di atas.
Cara mencegah anemia saat hamil
Moms bisa konsumsi makanan yang kaya akan zat besi untuk mencegah anemia saat hamil.
Baca Juga: Benarkah Timbulnya Jerawat Bisa Jadi Ciri-ciri Hamil Muda? Begini Penjelasannya
Wanita membutuhkan sekitar 18 mg zat besi setiap hari, dan wanita hamil membutuhkan sekitar 27 mg.
Buah-buahan kering, oatmeal, bayam, brokoli, dan daging unggas gelap merupakan sumber zat besi yang baik.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | The Bump.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR