Hidungnya berdarah dengan luka cukup dalam. Dia nangis.
Saya peluk dia, kasih essential oil dan nggak lama kemudian Kawa berhenti nangis.
Temennya minta maaf, setelah itu mereka main bareng lagi, dan Kawa udah ketawa-ketawa lagi. Saya mencoba lihat kembali hidungnya, masih berdarah.
Saya heran, karena kalo saya yang di posisi dia pasti saya nangis lebih lama.
Pasti jengkel banget rasanya dan sangat kesel. .
Saya pikir-pikir, kalo orang dewasa mungkin ketika kesakitan, tidak hanya merasakan “sakit” itu sendiri.
Tapi kesakitan lengkap dengan embel-embel kesel, dendam, dan jengkel. Disini saya sadar, anak kecil begitu luar biasa," tulisnya dalam keterangan foto.
BACA JUGA: Memijat Seseorang Kemudian Ikut Bersendawa, Kok Bisa Ya?
Ia juga melihat sifat pemaaf yang dibawa oleh Kawa.
Andien sangat bahagia mendapat pelajaran berharga yang didapatkannya secara gratis melalui guru hidup, atau guru kecilnya ini.
Semoga, tak hanya Andien, tapi Moms semua juga dapat belajar dari sikap natural si kecil, ya!
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR