Nakita.id - Salah satu mitos vs fakta kehamilan yang paling sering beredar yaitu terkait makanan.
Saat Moms hamil, tidak sedikit orang sekitar yang kemudian menyarankan atau melarang mengonsumsi suatu makanan tertentu.
Salah satu makanan yang sering dilarang yaitu seafood atau makanan laut seperti udang, ikan laut, cumi, dan lain sebagainya.
Tapi tahu tidak ternyata ibu hamil boleh loh mengonsumsi seafood.
Bahkan seafood ternyata menjadi sumber protein, zat besi, dan zink yang baik untuk kehamilan.
Hanya saja memang ada beberapa jenis makanan laut yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi saat hamil.
Seafood yang boleh dimakan saat hamil
Pilihlah seafood atau makanan laut yang rendah merkuri.
Mengutip dari mayoclinic.org, ada beberapa makanan laut dengan rendah merkuri sekaligus tinggi Omega 3 seperti salmon, teri, sarden, dan makarel pasifik.
Kemudian makanan laut yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil lainnya yaitu udang, nila, dan pollock.
Kemudian Moms juga harus tahu bahwa ada takaran konsumsi makanan laut untuk ibu hamil.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Hamil Menular pada Perempuan di Circle-nya?
The Food and Drug Administration (FDA) dan the Environmental Protection Agency (EPA) merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi makanan laut kurang lebih 8-12 ons atau 340 gram dalam satu minggu.
Atau kurang lebih 2-3 porsi dalam seminggu.
Kemudian dalam proses memasaknya, untuk lobster dan udang masaklah hingga dagingnya seperti mutiara atau buram.
Untuk memasak kerang, pastikan hingga cangkangnya terbuka.
Seafood yang tidak boleh dimakan saat hamil
Seafood yang tidak boleh dimakan saat hamil yaitu makanan laut dengan tinggi merkuri.
Hindari mengonsumsi ikan predator seperti hiu dan king makarel karena kandungan merkurinya yang tinggi.
Kemudian hindari juga makan laut yang tidak matang seperti sushi mentah, tiram, dan sashimi agar kehamilan terhindar dari paparan bakteri dan virus berbahaya.
Hindari juga konsumsi makanan laut yang sudah dikemas dengan label kippered, smoked, dan jerky.
Untuk kerang, saat memasak kerang dan sudah matang, maka buanglah kerang-kerang matang dengan cangkang tertutup.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | mayoclinic.org |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR