Memudahkan Untuk Anak Bisa Minum Sendiri, Inilah Panduan Penggunaan Trainning Cup yang Benar

Nakita.id - Seiring tumbuh kembangnya Si Kecil, tentu saja ada banyak hal yang perlu orangtua ajarkan.

Anak perlu dilatih agar mendorong rasa kemandirian dalam diri mereka.

Salah satunya yaitu melatih cara minum dengan menggunakan trainning cup.

Baca Juga: Botol Susu Si Kecil Berbahan Plastik, Ini yang Perlu Moms perhatikan!

Penggunaan trainning cup ini tentu dapat melatih anak agar bisa minum secara mandiri tanpa menumpahkan isi di dalamnya.

Dengan melatih menggunakan trainning cup anak juga akan terbiasa untuk mengurangi kebiasaan minum susu dengan botol bayi.

Trainning cup bisa Moms berikan berbarengan dengan memberikan makanan padat atau MPASI.

Memperkenalkan trainning cup kepada bayi bisa dilakukan sedini mungkin saat bayi berusia sekitar 6 bulan.

Saat memasuki usia ke 6 bulan, cobalah untuk membawa Si Kecil ke kursi tinggi makannya, Moms bisa tawarkan susu formula atau ASI yang sudah dituangkan ke dalam training cup.

Jika mereka menolak, jangan merasa stres, bayi perlu waktu beberapa saat untuk menerima benda asing ke dalam rutinitas mereka.

Memperkenalkan trainning cup selama waktu makan secara teratur, membuat Si Kecil merasa terbiasa untuk menggunakannya.

Baca Juga: Ini Triknya, Mengajari Si Kecil Dengan Mudah Minum Dari Sippy Cup

Tidak hanya susu, Moms juga bisa menggunakan air putih jika usianya lebih dari 6 bulan.

Jus dari buah-buahan segar juga bisa menjadi opsi untuk dimasukkan ke dalam trainning cup.

Khusus untuk jus buah, pastikan bentuknya encer dan atur jumlah gula yang akan diberikan kepada bayi.

Beberapa bayi menggunakan botol susu ke dalam rutinitas tidur mereka.

Moms bisa mengubah rutinitas tersebut dengan memberikan makanan ringan sebelum Si Kecil tidur.

Dengan kondisi perut yang kenyang, bayi akan mudah untuk tidak meminta dot ketika mereka akan tidur atau terbangun dari tidur.

Baca Juga: Memenuhi Kebutuhan Gizi Harian, Ini Dia Rekomendasi Beberapa Jenis Ikan Untuk MPASI Si Kecil

Mengajarkan anak untuk mengubah kebiasan yang sering mereka lakukan memang perlu waktu dan kesabaran yang lebih.

Moms bisa melakukan tips di atas dengan tidak ada unsur pemaksaan.

Memaksa Si Kecil untuk menuruti apa yang Moms mau hanya akan berdampak buruk pada psikis anak di masa mendatang.

PROMOTED CONTENT