Nakita.id - Melihat pertumbuhan Si Kecil memang menjadi hal yang menarik bagi para orangtua.
Perkembangannya tentu membuat banyak perubahan yang terjadi dalam tubuh Si Kecil.
Umumnya bayi akan mengalami proses tumbuh kembang yang begitu pesat pada 1 tahun pertama kehidupannya.
Baca Juga: Selain Jadi Tanda Pertumbuhan, Ternyata Tengkurap Memiliki Manfaat Luar Biasa untuk Bayi
Namun terdapat sebagian orangtua yang merasa khawatir jika perubahannya tersebut terlalu berlebihan.
Jangan panik Moms, perubahan yang pesat tersebut menunjukan bahwa anak sedang mengalami growth spurt.
Agar tidak bingung, kenali tanda-tanda growth spurt yang terjadi pada bayi.
Bayi selalu merasa lapar
Meningkatnya kebutuhan nutrisi, membuat timbulnya lonjakan rasa lapar pada anak.
Perubahan ini juga dapat terjadi pada proses menyusuinya, seperi misalnya anak menyusui 9 kali sehari kemudian berubah menjadi 12 kali dalam sehari
Bayi cenderung menyusu dengan waktu yang lebih lama dan terlihat merasa lapar meski sudah menyusu.
Bila Moms mengalami hal yang serupa, maka itu normal saja bila terjadi di masa tumbuh kembangnya.
Berat badan bertambah
Perubahan pola makan dan menyusu tentu saja berdampak pada berat badan bayi yang semakin bertambah.
Moms bisa melihat adanya penambahan berat badan ketika menggendong Si Kecil yang terasa lebih berat.
Begitu juga pada bentuk tubuhnya yang terlihat semakin membesar.
Pakaian mulai kekecilan
Bertambahnya berat badan tentu saja akan berdampak pada pakaian Si Kecil.
Tinggi badan dan lingkar kepala pada anak juga banyak mengalami perubahan.
Sehingga beberapa pakaian yang ia kenakan terlihat semakin kecil dan mengatung.
Jika sebelumnya dirasa pas, besar kemungkinan pakaian terlihat mengecil ketika dikenakan.
Baca Juga: Tak Hanya Nutrisi, Tinggi Pendek Badan Anak Dipengaruhi oleh Hormon ini
Lama waktu tidur anak berubah
Fase growth spurt juga berdampak pada pola tidur Si Kecil.
Bayi akan mengalami perubahan dalam pola tidurnya.
Ada sebagian bayi yang jam tidurnya menjadi lebih lama, tetapi ada juga yang membuat bayi tidur lebih sebentar dari biasanya.
Perubahan pola tidur ini dapat terjadi saat anak tidur siang maupun malam hari.
Banyak pertumbuhan terjadi selama tidur.
Source | : | medical news today |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR