Nakita.id – Moms, membicarakan soal diet untuk menurunkan berat badan, rasanya tak akan ada habisnya.
Berbagai cara dapat dilakukan, ada yang mengurangi asupan karbohidrat adapula dengan mengurangi asupan lemak.
Di antara kedua pilihan tersebut, sebetulnya masih banyak perdebatan, mana cara yang paling efektif untuk menurunkan berat badan.
BACA JUGA: Proses Kuret Ternyata Dilakukan Seperti Ini, Tidak Banyak yang Tahu
Diet rendah lemak atau diet karbohidrat?
Sebuah studi baru yang dikutip dari Medical Daily mengungkapkan, di antara keduanya tidak ada yang lebih baik.
Satu-satunya cara terbaik yaitu dengan diet seimbang.
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of American Medical Association edisi 20 Februari, para peneliti melakukan uji coba klinis secara acak pada 609 orang dewasa dengan kelebihan berat badan.
Peserta studi tidak diberi tahu untuk menghitung kalori, melainkan untuk membatasi asupan lemak atau asupan karbohidrat.
Para pelaku diet diminta untuk menghindari "jalan pintas" yang tidak sehat, seperti makanan cepat saji atau junkfood dengan label "rendah lemak" atau "rendah karbohidrat", menurut laporan tersebut.
BACA JUGA: Minum Teh Jahe Lemon Bisa Jadi Lebih Pintar dan Cegah Alzhemier
Diet juga disarankan untuk memasak sendiri makanan yang dimakan, mengurangi konsumsi camilan, makan bersama keluarga dan teman, menghindari makan sambil menonton TV, menghindari gula dan biji-bijian olahan, makan banyak sayuran, dan untuk memilih makanan utuh bila memungkinkan.
Pada akhir masa studi, para peneliti menemukan berbagai hasil.
Beberapa pelaku diet kehilangan berat badan sebanyak 60 kilogram, sementara yang lainnya naik yaitu sebanyak 20 orang.
Source | : | Mayo Clinic,Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR