Nakita.id - Rambut rontok tentu saja membuat kesal setiap orang.
Pasalnya, bukan hanya satu atau dua, kerontokan rambut bahkan kerap terjadi sampai berhelai-helai.
Rambut rontok memang menjadi masalah umum yang bisa terjadi pada siapa saja.
Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya
Tak sedikit yang kemudian menganggap hal itu disebabkan oleh sampo yang tidak cocok.
Selain itu, ada pula yang menyebut keramas terlalu sering bisa menyebabkan kerontokan.
Namun, tak hanya itu, rupanya kerontokan rambut bisa disebabkan oleh hal-hal lain.
Apa saja penyebabnya, ya?
Riwayat keluarga
Salah satu penyebab utama kerontokan pada rambut adalah adanya kondisi keturunan yang terjadi seiring bertambahnya usia.
Melansir Mayo Clinic, kondisi ini disebut alopecia androgenik, kebotakan pola pria dan pola wanita.
Kerontokan ini biasanya terjadi secara bertahap. Bagi pria, kebotakan dimulai pada garis rambut surut dan bintik-bintik botak.
Sedangkan pada wanita, penipisan rambut biasanya terjadi di sepanjang ubun-ubun pada kulit kepala.
Perubahan hormonal dan kondisi medis
Berbagai kondisi dapat menyebabkan kerontokan rambut menjadi permanen atau bersifat sementara.
Salah satu perubahan hormonal yang menyebabkan rambut rontok adalah kehamilan, persalinan, menopause, dan tiroid.
Kondisi medis seperti alopecia areata yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh juga dapat menjadi penyebabnya, sehingga menyebabkan kerontokan rambut yang tidak merata.
Obat-obatan dan suplemen
Jika Moms sedang mengonsumsi beberapa jenis obat-obatan dan suplemen, terkadang ada yang memberi efek samping rambut rontok.
Jenis obat-obatan untuk kanker, arthritis, depresi, masalah jantung, asam urat, dan tekanan darah tinggi, membuat rambut rontok tak terhindarkan.
Gaya rambut dan perawatan
Sering kali Moms melakukan beberapa penataan rambut yang berlebihan.
Menguncir rambut dengan sangat kencang, dapat menyebabkan kerontokan rambut yang disebut traction alopecia.
Sedangkan, perawatan rambut dengan melakukan alat pemanas terlalu sering bahkan dapat menyebabkan rambut mengalami kerontokan permanen.
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR