Karena ukuran kerupuk yang relatif kecil, terkadang membuat Moms tidak dapat mengontrol jumlah kerupuk yang dikonsumsi.
Alhasil, Moms pun akan mengonsumsi lebih banyak kalori dan lemak yang terkandung dalam kerupuk.
Melansir dari ifood, kandungan kalori dan lemak trans yang tinggi dalam kerupuk dapat memunculkan masalah baru, yaitu kegemukan yang dapat terjadi dalam jangka panjang.
Kerupuk juga dapat memicu berbagai macam penyakit seperti diabetes dan hiperlipidemia, karena kandungan kalori dalam kerupuk terbilang tinggi.
Baca Juga: Jangan Dibuang, Kerupuk Melempem Bisa Kembali Renyah dengan Cara Super Mudah Berikut Ini
Tak berhenti sampai di situ, kandungan natrium yang sangat tinggi dalam kerupuk asin juga dapat meningkatkan tekanan darah sehingga menyebabkan masalah sepert retensi air dan edema.
Jika Moms mengonsumsi jenis kerupuk yang memiliki rasa pedas, tentu dapat menyebabkan efek buruk pada sistem pencernaan.
Begitu juga dengan kerupuk yang memiliki rasa manis. Penelitian terbaru menunjukan bahwa kerupuk manis dapat meningkatkan risiko karies gigi dan kerusakan gigi lainnya jika mengonsumsi secara berlebihan.
Source | : | Ifood.tv |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR