2. Diet Mediterania
Diet Mediterania yang memberikan manfaat positif pada fungsi kognitif, mengurangi potensi penyakit alzheimer, dan meningkatkan kinerja jantung.
Jenis diet ini memang telah lama dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Juga bermanfaat mengurangi efek negatif dari kenaikan kolesterol, LDL, HDL, trigliserida, tekanan darah dan kadar gula darah.
Bagaimana caranya? Mari perbanyak konsumsi makanan utama dalam diet Mediterania berupa protein nabati dari sayuran hijau, buah-buahan, sereal, gandum utuh, kacang-kacangan, biji-bijian.
Jangan lupa minyak zaitun yang dikombinasikan dengan keju, yoghurt, ikan, unggas, telur dan anggur.
BACA JUGA: Percaya Enggak, Rempeyek Teri Super Renyah Ini Bisa Dibuat Siapa Saja, Lo!
3.Diet Flexitarian
Campuran dari kata fleksibel dan vegetarian, diet ini mendorong orang untuk makan ala vegetarian hampir sepanjang waktu untuk kesehatan yang lebih baik.
Bedanya dengan vegetarian, pelaku diet ini masih diperbolehkan untuk makan daging.
Source | : | Kompas.com,nova.id,Tribun Style |
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR