Menurut Wiratno, keberhasilan lahirnya Badak Jawa ini merupakan buah semangat dari semua pihak yang mendukung pelestarian Badak Jawa.
"Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu pelestarian Badak Jawa di TNUK yang juga merupakan kebanggaan masyarakat dunia ini," Tegas Dirjen Wiratno.
Melalui unggahan Instagram Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Balai Taman Nasional Ujung Kulon sepanjang tahun 2021 ini mencatatkan kelahiran 4 ekor Badak Jawa.
Baca Juga: Terdampak Karena PPKM, Taman Safari Prigen Buka Donasi untuk Pakan Satwa
Anak Badak Jawa pertama dengan jenis kelamin betina (ID.083.2021) mulai terekam video kamera trap pada tanggal 18 Maret 2021 dari induk bernama Ambu (ID.023.2011).
Kelahiran ini merupakan yang kedua bagi induk badak Ambu setelah tercatat sebelumnya melahirkan pada tahun 2017.
Badak Jawa adalah jenis satwa langka yang masuk ke dalam 25 spesies prioritas utama konservasi Pemerintan Indonesia.
IUCN memasukkan spesies Badak Jawa ke dalam status Critically Endangered dan CITES mengkategorikannya ke dalam Appendix I.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR