Dalam siaran pers Taman Nasional Ujung Kulon menjelaskan bahwa, kelahiran Badak Jawa ini menjadi angin segar di tengah maraknya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.
"Berita gembira kelahiran spesies endemik ini muncul di saat kondisi negara sedang dilanda pandemi Covid-19 dan menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76," tulis penjelasan pihak Taman Nasional.
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan EKositem (KSDAE), KLHK, Wiratno menyatakan bahwa kelahiran Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon ini merupakan salah satu contoh keberhasilan upaya perlindungan penuh (full protection) badak jawa dan habitatnya di TN Ujung Kulon.
"Kelahiran anak Badak Jawa di Tahun 2021 ini, merupakan bukti nyata terjadinya pertumbuhan populasi spesies unggulan di Indonesia," tegas Dirjen Wiratno.
Lahirnya Badak Jawa juga menjadikan semangat optimisme bahwa tidak terjadi kepunahan seluruh flagship species di Indonesia, salah satunya yaitu Badak Jawa.
"Ibu Menteri LHK selalu menyampaikan pesan optimisme, bahwa kita terus memastikan tidak terjadinya kepunahan seluruh flagship spesies, termasuk juga Badak Jawa. Kelahiran anak Badak Jawa di tahun 2021 ini merupakan bukti nyata terjadinya pertumbuhan populasi flagship species di Indonesia," ujar Dirjen Wiratno.
Source | : | |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR