Nakita.id - Kabar gembira datang dari Taman Nasional Ujung Kulon.
Kelahiran dua anak Badak Jawa yang terekam kamera seolah menjadi kado di Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.
Hal itu diketahui dalam siaran pers Taman Nasional Ujung Kulon pada Selasa (17/8).
Baca Juga: Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kedatangan Tamu Istimewa, Ternyata Anak Elang Jawa!
Pada bulan April dan Juni, terekam dua ekor anak Badak Jawa oleh Tim Monitoring Badak Jawa Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).
Sebelumnya kelahiran Badak Jawa juga terjadi pada bulan Maret lalu.
Kelahiran Badak Jawa ini tentu saja menambah populasinya yang kian punah.
Kini, jumlah Badak Jawa tercatat menjadi 75 ekor.
Dalam siaran pers Taman Nasional Ujung Kulon menjelaskan bahwa, kelahiran Badak Jawa ini menjadi angin segar di tengah maraknya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.
"Berita gembira kelahiran spesies endemik ini muncul di saat kondisi negara sedang dilanda pandemi Covid-19 dan menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76," tulis penjelasan pihak Taman Nasional.
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan EKositem (KSDAE), KLHK, Wiratno menyatakan bahwa kelahiran Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon ini merupakan salah satu contoh keberhasilan upaya perlindungan penuh (full protection) badak jawa dan habitatnya di TN Ujung Kulon.
"Kelahiran anak Badak Jawa di Tahun 2021 ini, merupakan bukti nyata terjadinya pertumbuhan populasi spesies unggulan di Indonesia," tegas Dirjen Wiratno.
Lahirnya Badak Jawa juga menjadikan semangat optimisme bahwa tidak terjadi kepunahan seluruh flagship species di Indonesia, salah satunya yaitu Badak Jawa.
"Ibu Menteri LHK selalu menyampaikan pesan optimisme, bahwa kita terus memastikan tidak terjadinya kepunahan seluruh flagship spesies, termasuk juga Badak Jawa. Kelahiran anak Badak Jawa di tahun 2021 ini merupakan bukti nyata terjadinya pertumbuhan populasi flagship species di Indonesia," ujar Dirjen Wiratno.
Menurut Wiratno, keberhasilan lahirnya Badak Jawa ini merupakan buah semangat dari semua pihak yang mendukung pelestarian Badak Jawa.
"Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu pelestarian Badak Jawa di TNUK yang juga merupakan kebanggaan masyarakat dunia ini," Tegas Dirjen Wiratno.
Melalui unggahan Instagram Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Balai Taman Nasional Ujung Kulon sepanjang tahun 2021 ini mencatatkan kelahiran 4 ekor Badak Jawa.
Baca Juga: Terdampak Karena PPKM, Taman Safari Prigen Buka Donasi untuk Pakan Satwa
Anak Badak Jawa pertama dengan jenis kelamin betina (ID.083.2021) mulai terekam video kamera trap pada tanggal 18 Maret 2021 dari induk bernama Ambu (ID.023.2011).
Kelahiran ini merupakan yang kedua bagi induk badak Ambu setelah tercatat sebelumnya melahirkan pada tahun 2017.
Badak Jawa adalah jenis satwa langka yang masuk ke dalam 25 spesies prioritas utama konservasi Pemerintan Indonesia.
IUCN memasukkan spesies Badak Jawa ke dalam status Critically Endangered dan CITES mengkategorikannya ke dalam Appendix I.
Source | : | |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR