Kemudian untuk kondisi bayi yang tidak bisa mendapatkan ASI karena ibunya meninggal dunia akibat covid-19, Nia menganjurkan untuk mencari anggota keluarga atau kerabat dekat yang masih menyusui.
"Mungkin bisa menjadi ibu susuan anak ini selama keluarga setuju dan ibu yang jadi ibu susuan mau melakukan tes kesehatan dulu sebelumnya. Hal ini sangat kami anjurkan," ujar Nia.
Banyaknya cara yang masih bisa ditempuh, Nia menekankan bahwa Moms harus berhati-hati dalam menyikapi donor ASI karena hanya bersifat sementara.
"Gak mungkin kan kalau ibu meninggal anaknya terus-terusan minta donor asi dari orang. Kalau ibu susuan lebih realistis jadi anak ini bisa dititipkan pada keluarganya sementara disusui. Dengan catatan keluaraga yang anak bayi ini bersedia menitipkan bayinya ke ibu susuan itu tadi," jelas Nia.
Sementara bagi Moms yang merasa memiliki ASI berlimpah dan berniat mendonorkan ASInya, Nia menyarankan untuk mencari fasilitas kesehatan yang bisa menerimanya.
Di beberapa kota besar diakui Nia sudah terdapat fasilitas kesehatan yang bisa melakukan skrining donor ASI.
"Yang saya tahu di Jakarta tuh di RSCM perinatologinya menerima donor ASI. Jadi silahkan hubungi ke perinatologinya RSCM. Kalau di Surabaya RS Soetomo setau saya," jelas Nia.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR