Untuk menjaga produksi ASI tetap lancar dan banyak, seringlah memompa untuk mengosongkan payudara.
3. Panduan menyusui menggunakan donor ASI
Kalau ibu menyusui tidak sanggup untuk memerah ASInya, maka donor ASI bisa menjadi pilihannya tetapi tentu saja ada syarat yang perlu dipenuhi.
"Tentu donor ASI ini yang perlu diperhatikan adalah kesehatan Momsnya. Kalau kita meminta donor, cari ibu pendonor yang kualitas kesehatannya sudah terjamin," jelasnya
Pastikan pendonor ASI memiliki hasil laboratorium yang baik dan tidak memiliki riwayat penyakit menular.
Kalau sudah mendapatkannya, dr. Ameetha menyarankan untuk melakukan pasturisasi sederhana di rumah untuk membunuh virusnya.
Sesampainya di rumah kantung asi dari pendonor, masukkan ASI donor ke dalam gelas kaca dan taruhlah gelas kaca tersebut ke dalam panci yang berisikan air.
Panaskan hingga mendidih kemudian matikan dan diamkan selama 20 menit sebelum memberikan.
"Selama 20 menit ASI akan mati kalau ada penyakit ataupun virus ataupun bakteri. Jadi kita bisa melakukan pasturisasi di rumah itu penting," jelas dr. Ameetha.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR