Sementara penelitian ini tidak dirancang untuk menunjukkan mekanisme yang mendasari hubungan antara golongan darah dan risiko kardiovaskular, para peneliti mengusulkan beberapa penjelasan.
Misalnya, mereka mencatat bahwa individu dengan golongan darah non-O memiliki konsentrasi protein pembekuan darah yang lebih tinggi.
Faktor ini disebut faktor von Willebrand.
Dalam penelitian sebelumnya, faktor von Willebrand telah dikaitkan dengan kejadian trombotik.
Selain itu, para peneliti menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah non-O – terutama mereka yang memiliki golongan darah A – cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi.
Kondisi ini merupakan faktor risiko yang diketahui untuk kesehatan kardiovaskular yang buruk.
Namun, Kole mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan penyebab pasti dari peningkatan risiko kardiovaskular di antara individu dengan golongan darah non-O.
Sementara itu, para peneliti mengatakan bahwa temuan mereka mungkin memiliki implikasi penting untuk pencegahan dan pengobatan kejadian kardiovaskular.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah Golongan Darah yang Berisiko Terkena Serangan Jantung"
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR