3. Jangan gunakan produk kimia
Zat kimia yang digunakan untuk membersihkan area vagina dapat menghancurkan bakteri baik.
Hal tersebut membuat area tersebut rentan terhadap bakteri/ragi dan infeksi lainnya.
4. Jauhi kosmetik
Terkadang, bau vagina bisa disebabkan oleh penggunaan sabun, semprotan beraroma, dan tisu.
Lebih baik untuk menghindari ini selama kehamilan untuk mencegah bau pada vagina.
5. Lebih sering mengganti celana dalam
Hindari douching, karena bisa mengganggu keseimbangan bakteri di vagina.
Kenakan panty liner atau sering mengganti pakaian dalam jika Moms rentan terhadap kebocoran urin.
Nah, itu dia Moms langkah mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi vagina berbau tidak sedap selama masa kehamilan.
Jika kondisi Moms tak kunjung membaik, jangan tunda untuk segera berkonsultasi dengan dokter, ya.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Parenting First Cry |
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR