Nakita.id - Saat memasak, Moms tentu ingin bisa mendapatkan rasa yang seenak mungkin dan mungkin meniru dari resep yang banyak beredar online.
Beberapa resep sering kali menggunakan saus tambahan yang cukup asing di telinga ibu-ibu Indonesia.
Nah, mulai sekarang Moms harus lebih berhati-hati ya, sebab ada beberapa saus yang biasanya mengandung bahan non halal yang sebaiknya dihindari umat Islam.
Dikutip dari Sajian Sedap, inilah 4 saus yang sering digunakan untuk memasak tapi mengandung bahan non halal.
1. Angciu/angsiu
Saus angciu atau angsiu biasanya sering digunakan untuk memasak makanan jenis chinese food.
Angsiu memang bisa memberi aroma yang lebih sedap pada tumisan atau nasi goreng, bakmi goreng, dan masakan sejenis lainnya.
Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya
Saus ini punya rasa sedikit manis dengan warna yang agak kemerahan.
Angciu biasanya terbuat dari beras ketan yang difermentasi sehingga mengandung alkohol yang membuat jenis saus ini non halal.
Jika Moms ingin menggunakan angciu, baca benar-benar label yang disertakan apakah sudah memiliki sertifikat uji tes halal atau belum.
2. Mirin
Mirin banyak digunakan untuk mengolah masakan-masakan ala Jepang seperti teriyaki, yakiniku, dan sebagainya.
Bumbu masakan teriyaki identik dengan kecap asin dan mirin.
Mirin adalah sejenis alkohol seperti sake khas Jepang namun kadar alkoholnya tidak setinggi sake.
Di Jepang, mirin memang sudah sering digunakan sebagai bahan campuran untuk memasak.
Biasanya mirin mengandung alkohol sekitar 14 persen dan membuatnya masuk kategori saus non halal.
3. Arak putih
Arak putih memiliki rasa cenderung asin dan gurih, biasanya ditambahkan saat memasak bubur ayam atau bubur ikan.
Arak putih ini juga sering masuk ke dalam beberapa resep masakan, terutama jika Moms mengadaptasi resep masakan dari luar negeri.
Namun, karena wujud aslinya adalah arak, maka saus ini juga mengandung alkohol.
4. Saus charsiu
Saus charsiu banyak digunakan untuk mengolah ayam atau daging yang biasanya jadi dimasak merah seperti di restoran dimsum.
Saus Charsiu asli di China sana dibuat dengan campuran minyak dan daging babi.
Namun, karena penggunaan charsiu saat ini sudah mulai umum di Indonesia, ada produk saus charsiu yang sudah mendapat sertifikat halal.
Selalu perhatikan dengan detail saat akan membeli saus charsiu di supermarket, periksa lagi komposisinya dan apakah ada sertifikat halalnya atau tidak.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR