Nakita.id - Penyakit diabetes merupakan salah satu jenis penyakit yang sangat banyak penderitanya di dunia.
Diabetes bisa disebabkan karena keturunan, tapi juga bisa karena gaya hidup dan pola makan yang salah kaprah.
Kebiasaan untuk mengonsumsi makanan dan minuman dengan kandungn gula tinggi biasanya tidak diimbangi dengan olah raga.
Hal ini yang membuat kadar gula dalam darah meningkat dalam waktu lama dan menyebabkan penyakit diabetes.
Seperti yang kita semua tahu, diabetes yang dibiarkan bisa bertambah parah dan merambat ke penyakit komplikasi lain.
Biasanya seorang pasien diabetes yang tidak kunjung bisa mengubah pola hidup mereka akan cenderung mengalami sakit-sakit lain seperti gagal ginjal atau hipertensi.
Untuk mencegah kondisinya memburuk, pasien diabetes biasanya akan diberi obat yang bisa menurunkan kadar gula dalam darah menjadi normal.
Selain mengandalkan obat, Moms juga bisa mengubah pola makan Moms menjadi lebih sehat.
Salah satu makanan yang enak dikonsumsi dan sangat dianjurkan bagi penderita diabetes adalah telur.
Telur kaya akan nutrisi dan protein serta rasanya yang enak pasti disukai oleh hampir semua orang.
Apa manfaat mengonsumsi telur bagi pasien diabates?
Mengutip Kompas.com, rutin makan telur bisa membantu pasien diabetes terhindar dari resistensi insulin.
Menurut temuan penelitian yang dilakukan Febrianti, ahli gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada 2020 lalu, dengan mengonsumsi telur minimal satu butir per minggu, manfaat tersebut bisa didapat.
Penelitian tersebut berjudul "Pengembangan Skor Risiko Resistensi Insulin Menggunakan Indikator Diet dan Non Diet: Sebuah Pendekatan Prevensi Diabetes Mellitus Tipe 2."
Menurut hasil penelitian itu, Febrianti mengatakan bahwa mengonsumsi telur memiliki efek baik untuk menghindari resistensi insulin.
"Ternyata mau konsumsi sebutir, bahkan lima butir telur seminggu punya efek baik untuk menghindari resistensi insulin," kata Febrianti.
Dari penelitian yang dilakukannya, Febrianti diterangkan bahwa dari 231 partisipan yang berusia 29-66 tahun, mereka yang makan sebutir sampai lima butir telur seminggu terbukti efektif mencegah risiko resistensi insulin.
Resistensi insulin terjadi saat kondisi tubuh memproduksi insulin tetapi penggunaannya tidak efektif.
Dalam kondisi resistensi insulin membuat lemak, otot, dan sel-sel hati tidak dapat merespons dengan baik insulin.
Dampaknya, glukosa menjadi tidak mudah menyerap ke sel-sel pankreas.
Kondisi tersebut mendorong tubuh mencukupi kebutuhan insulin yang lebih tinggi guna membantu glukosa memasuki sel-sel di pankreas, tempat memproduksi insulin.
Akhirnya proses ini akan membuat pasien diabetes menjadi mengalami lonjakan kadar gula dalam darah lagi.
Rutin mengonsumsi minimal sebutir telur per minggu bisa membuat insulin bekerja lebih optimal dan kadar gula darah kembali normal.
Untuk mengonsumsi telur, Moms bisa mengolahnya dengan berbagai cara.
Namun sebaiknya dengan direbus saja sekaligus untuk mengurangi konsumsi minyak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR