"Telur yang dibuahi akan ditanamkan hanya jika kondisinya tepat dan kami sangat senang melihat DHEA dan androgen dapat membantu memperbaiki lapisan sel rahim," kata pemimpin penulis Dr Douglas Gibson, dari Medical Research Council (MRC) Center for Inflammation Penelitian di University of Edinburgh.
BACA JUGA: Jangan Konsumsi Jahe dalam Kondisi Ini, Picu Gangguan Kesehatan Serius
"Temuan ini akan membantu kami mengembangkan penelitian untuk terapi potensial, namun diperlukan lebih banyak penelitian sebelum kami mengetahui apakah cara ini dapat digunakan untuk membantu perempuan yang sedang berjuang untuk hamil," sambungnya.
Mengingat tahap awal penelitian, tim tidak dapat memastikan apakah pengobatan DHEA dapat membantu perempuan yang menderita masalah kesuburan.
Namun, diungkapnya penemuan ini memang menjanjikan.
"Penelitian ini penting untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang diperlukan untuk keberhasilan implantasi dan kehamilan yang sehat.
Penelitian ini mungkin pada tahap awal, namun bermanfaat karena meletakkan dasar untuk mengungkap perawatan potensial membantu perempuan yang mencoba untuk hamil," Kata Dr Stephen Meader, Manajer Program Kesehatan Reproduksi di MRC, yang mendanai penelitian tersebut.
BACA JUGA: Jangan Buang Biji Nangka! Bisa Buat Kulit Mulus Tanpa Keriput
Biasanya, kesuburan perempuan mulai menurun dari usia 30.
Perempuan berusia 40-an memiliki lebih sedikit telur dan kemungkinan telur ini memiliki kelainan genetik yang dapat meningkatkan kemungkinan keguguran, menyebabkan cacat lahir, dan masalah kesehatan pada bayi.
Dengan mengingat hal ini, semakin banyak perempuan memilih kriopreservasi oosit atau pembekuan telur dengan harapan bisa hamil di kemudian hari.
Jika penelitian terhadap DHEA terbukti berhasil dalam meningkatkan peluang kehamilan, kombinasi IVF (fertilisasi in vitro) bersamaan dengan pengobatan hormon, dapat membantu perempuan yang lebih tua melewati masa awal kehamilan dan mengurangi kemungkinan keguguran.
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR