Nakita.id - Kalau Moms menyusui dan kembali bekerja, Moms mungkin mempertimbangkan untuk menggunakan alat pompa ASI.
Oleh karena itu, Moms penasaran berapa lama ASI bertahan di luar, apalagi jika harus menempuh perjalanan sampai ke rumah.
Untuk mengetahuinya, Moms perlu tahu cara menyimpan ASI dengan aman dan beberapa hal yang tidak boleh dilakukan.
Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya
Melansir dari Mayo Clinic, sebelum memerah ASI, Moms harus mencuci tangan dengan sabun dan air.
Kemudian, simpan ASI yang sudah diperah dengan wadah kaca food grade yang bersih dan tertutup atau wadah plastik keras yang tidak dibuat dengan BPA.
Moms juga dapat menggunakan kantong plastik khusus yang didesain untuk mengumpulkan dan menyimpan ASI.
Selain itu, jangan pernah menyimpan ASI dalam wadah botol sekali pakai atau kantong plastik yang didesain untuk keperluan rumah tangga secara umum.
Pakai label dan tinta tahan air, beri label pada setiap wadah dengan tanggal Moms memerah ASI.
Tempatkan wadah di bagian belakang kulkas atau freezer, di mana suhunya paling dingin.
Baca Juga: Penting Bagi Ibu Menyusui untuk Tahu, Ini Daftar Buah Pelancar ASI Agar Si Kecil Kuat dan Sehat
Jika Moms tidak memiliki akses kulkas atau freezer, simpan ASI sementara dalam pendingin berinsulasi dengan kompres es.
Isi wadah tersebut dengan susu yang dibutuhkan bayi Moms untuk sekali menyusui mulai dengan 2 hingga 4 ons.
Pertimbangkan juga untuk menyimpan porsi yang lebih kecil, 1 hingga 2 ons untuk situasi tidak terduga.
Di samping itu, ASI mengembang saat membeku, jadi Moms jangan mengisi wadah sampai penuh.
Lantas, berapa lama ASI bertahan di luar? Hal ini tergantung pada metode penyimpanannya.
Pada suhu kamar, ASI yang baru diperah dapat disimpan pada suhu kamar hingga enam jam, tapi simpan ASI dengan benar dalam waktu empat jam, terutama jika ruangannya hangat.
Baca Juga: Ketahui Cara Memaksimalkan Produksi ASI agar Bayi Kenyang dan Tenang
Sementara kalau Moms simpan dalam pendingin, ASI yang baru diperah dapat disimpan dalam pendingin berinsulasi dengan kompres es hingga satu hari.
Di sisi lain, kalau Moms simpan dalam kulkas, ASI yang baru diperah dapat disimpan di bagian belakang kulkas hingga empat hari.
Namun, kalau Moms ingin menyimpan ASI lebih lama bisa menaruhnya di freezer karena bisa bertahan hingga 12 bulan.
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR