Peringatan dini gelombang tinggi ini, dikeluarkan BMKG atas hasil analisis pola dan kecepatan angin.
BMKG memantau pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur hingga Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Serta, kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, dan perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah.
Sehingga, kondisi-kondisi tersebut menngakibatkan peningkatan gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia, yang bisa terjadi pada 31 Agustus dan 1 September 2021.
Gelombang tinggi 1.25 - 2.50 meter (kategori sedang)
- Selat Malaka bagian utara
- Perairan timur Simeulue
- Teluk Lampung bagian selatan
- Selat Sape bagian selatan
- Perairan Pulau Sawu
- Perairan Kupang hingga Pulau Rotte
- Laut Sawu
- Selat Omba
- Selat Karimata bagian selatan
- Laut Jawa
- Perairan selatan Kalimantan
- Perairan utara Jawa Timur
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR