Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psikolog atau yang akrab dipanggil Nina menjelaskan bahwa memang gadget bisa membuat anak mengalami keterlambatan tumbuh kembangnya.
"Sebenarnya gadget itu termasuk kurang stimulasi ketika anak dibiarkan saja dengan gadget bahkan dengan waktu yang lebih banyak dari yang disarankan, maka itu rentan membuat anaknya punya keterlambatan tumbuh kembang," ujar Psikolog yang praktik di Klinik Terpadu Fakultas Psikologi UI Depok.
Nina menjelaskan bahwa setiap usia anak memiliki batas penggunaan gadget atau screen time-nya masing-masing.
Nina menambahkan bahwa sesuai rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indoneisa dan American Academy of Pediatrics (AAP) menjelaskan bahwa anak boleh menggunakan gadget saat sudah berusia 18 bulan ke atas.
Penggunaan gadget pun dimanfaatkan untuk berinteraksi seperti telepon, video call, foto, atau menyetel musik untuk nyanyi bersama keluarga.
Kemudian di atas 18 bulan pun bukan berarti anak jadi bebas menggunakan gadget, tetap ada batasannya.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR