Nakita.id - Banyak perempuan yang mengaku ingin memiliki vagina yang harum.
Sebab, vagina yang harum disebut-sebut menunjukkan vagina yang bersih dan bisa membuat pasangan senang.
Bahkan, sebagian perempuan nekat melakukan douching demi mendapatkan vagina yang harum.
Baca Juga: Berikut Ini Beberapa Cara Mengatasi Vagina Berbau Tidak Sedap Selama Masa Kehamilan
Melansir health.clevelandclinic.org melalui Kompas.com, sebenarnya vagina tidak perlu menggunakan teknik pembersihan douching.
Sebab, vagina merupakan organ yang bisa membersihkan diri sendiri.
Hal ini diungkapkan Molly Gumucio, CNP, selaku praktisi perawat di Brooklyn, New York.
"Ketika kita mencoba membersihkannya dengan menggunakan douche, kita justru sebenarnya membuang mikroba normal dan sehat, serta mengubah pH untuk sementara, yakni mengubah sifat asam vs basa vagina," ungkap Molly Gumucio.
Alih-alih memberikan perlindungan, douching justru menciptakan lingkungan sekitar vagina yang membuat infeksi lebih mudah berkembang.
Normalnya, vagina mengeluarkan bau khas seperti sedikit asam.
Melansir Healthline, di dalam vagina terdapat bakteri baik yang memerlukan lingkungan hidup dengan pH ideal.
Membersihkan vagina hingga ke bagian dalam justru bisa merusak keseimbangan pH pada vagina.
Sedangkan bagian vulva pada Miss V jadi bagian yang penting untuk dibersihkan.
Bila Moms mengalami perubahan aroma vagina menjadi sedikit tidak sedap saat menstruasi, itu merupakan hal wajar, Moms.
"Merupakan hal normal jika vagina memiliki perubahan sifat dan intensitas bau sepanjang siklus menstruasi," terang Molly Gumucio.
Tahukah Moms bahwa aroma vagina bisa disebabkan oleh pola makan.
Bila Moms mengonsumsi bawang putih, ikan, atau mengonsumsi suplemen makanan tertentu bisa membuat aroma vagina jadi tidak sedap.
Namun, bila Moms menghentikan mengonsumsi makanan tersebut maka bau tak sedap akan hilang.
Bila Moms mengonsumsi jeruk, maka diyakini akan menyebabkan aroma vagina menjadi manis.
Lalu, kondisi aroma vagina seperti apa yang perlu diwaspadai?
Baca Juga: Benarkah Terlalu Sering Bercinta Buat Organ Kewanitaan Longgar? Begini Faktanya
Jika Moms mendapati aroma vagina yang busuk dan mengganggu, bisa jadi ada masalah pada kesehatan.
"Jika kita mencium bau yang busuk dab mengganggu, atau jika ada bau yang disertai dengan cairan kental atau kehijauan, ini menunjukkan kemungkinan kita mengalami infeksi," kata Gumucio.
“Jika kita mengalami rasa sakit, lecet atau luka di area vagina, kita perlu untuk berkonsultasi dengan dokter dan membahas hal ini,” imbuhnya.
Bau busuk pada vagina bisa jadi karena beberapa masalah seperti jamur, gonore, trikomoniasis, atau klamidia.
Source | : | Kompas.com,Healthline,Health.clevelandclinic.org |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR