Nakita.id - Apakah Moms sedang merasakan ciri-ciri hamil muda?
Seperti keluarnya bercak darah sampai terlambat datang bulan hingga mual dan muntah.
Tanda kehamilan tersebut sudah bisa dirasakan di empat minggu awal kehamilan Moms.
Baca Juga: Benarkah Morning Sickness Jadi Ciri-ciri Hamil Sehat? Ini Kata Ahli
Jika ciri-ciri hamil sudah dirasakan, maka ada baiknya kalian menyimak tips ini demi mendapatkan kehamilan bahagia.
Pasalnya, penting untuk menjaga kehamilan sejak dini agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Dilansir Nakita.id dari WebMD, berikut tips agar mendapatkan kehamilan yang bahagia.
1. Banyak belajar dari sumber terpercaya
Ibarat akan menghadapi ujian, bila pelajarannya dikuasai dengan baik maka kadar kecemasan tak akan sampai mengganggu.
Ibu hamil sudah seharusnya banyak mencari informasi yang valid. Dengan bekal pengetahuan yang cukup, maka hal-hal kecil yang menjadi sumber kecemasan dapat diabaikan.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Hamil dengan Kondisi Preeklampsia yang Patut Diwaspadai
Namun sebaliknya, ada yang karena banyak mendapatkan informasi dan di antara sekian informasi itu terdapat kontradiksi, malah bingung sendiri dan akhirnya muncul juga rasa cemas.
Supaya hal tersebut tidak terjadi, pastikan sumber informasi yang menjadi acuan dapat dipercaya.
Tanyakan pada dokter kandungan sekiranya ada yang membingungkan.
Pastikan bahwa kondisi janin baik-baik saja, sehingga kecemasan seputar perkembangan janin harusnya dapat diatasi.
2. Tidak membiarkan masalah
Bila yang muncul adalah rasa sedih, segera gali apa yang menjadi penyebabnya dan selesaikan.
Misalnya kesedihan muncul karena saat hamil harus kehilangan orang yang dicintai.
Segera alihkan perhatian dengan kegiatan positif, misalnya menyibukkan diri mendekorasi kamar bayi.
Baca Juga: Belum Diketahui Banyak Orang, Berikut Ini Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki di Trimester Kedua
Bila rasa sedih disebabkan permasalahan rumah tangga, segera ajak pasangan untuk duduk bersama dan mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Pikirkan kepentingan janin, ada baiknya kedua belah pihak mengalah supaya tercapai kompromi bersama.
Sekiranya tidak dapat menyelesaikan masalah tersebut berdua, libatkan pihak ketiga yang netral, seperti psikolog atau konselor pernikahan.
3. Lakukan relaksasi
Cara lain untuk mengatasi emosi negatif adalah dengan bersikap relaks dan melakukan relaksasi.
Caranya:
Ambil posisi duduk yang nyaman, bila kehamilan belum terlalu besar bisa dengan posisi bersila di lantai.
Tarik napas dalam 5 kali ketukan dan dalam 5 kali napas.
Tariklah napas dengan kuat, lalu tahan selama 5 detik. Lalu, lepaskan tarikan napas tersebut dengan perlahan.
Ulangi terus sampai beberapa saat. Ini akan membuat tubuh terasa rileks.
Baca Juga: Belum Diketahui Banyak Orang, Berikut Ini Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki di Trimester Kedua
4. Teratur berolahraga
Sesuaikan jenis olahraga dengan kondisi ibu. Yang paling disarankan, kegiatan jalan kaki sehat dan berenang.
Jalan kaki bisa dilakukan di pagi atau sore hari saat udara masih sejuk.
Olahraga juga membuat oksigen yang terangkut dalam darah semakin banyak sehingga membuat tubuh terasa bugar dan rileks.
Tak hanya aktivitas olahraga yang bisa dilakukan ibu hamil, aktivitas apa pun seperti menyalurkan hobi, berkebun, menari dan sebagainya, selama ibu aktif bergerak itu akan bermanfaat mengisi kembali energi positif dalam dirinya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR