"Vaksinasi secara besar-besaran mengurangi kemungkinan orang terkena Long Covid dalam dua cara," kata Profesor Tim Spector dari King's College London dan peneliti utama ZOE COVID Study.
Cara tersebut antara lain, dengan mengurangi risiko gejala apa pun, 8 hingga 10 kali lipat dan kemudian dengan mengurangi separuh kemungkinan infeksi berubah menjadi Long Covid, jika itu benar-benar terjadi.
"Berapa pun lamanya gejala, kami melihat bahwa infeksi setelah dua vaksinasi juga jauh lebih ringan, jadi vaksin benar-benar mengubah penyakit dan menjadi lebih baik. Kami mendorong orang-orang untuk mendapatkan jab kedua mereka sesegera mungkin," imbuh Prof Spector.
Baca Juga: Masih Bingung Soal Vaksin untuk Penyintas Covid? Dokter Reisa Berkata Seperti Ini
Sekretaris Kesehatan dan Perawatan Sosial, Sajid Javid mengatakan bahwa vaksin Covid-19 telah menyelamatkan lebih dari 105.000 nyawa dan mencegah lebih dari 24 juta infeksi di Inggris saja.
"Penelitian ini menggembirakan, menunjukkan bahwa vaksin tidak hanya mencegah kematian tetapi juga dapat membantu mencegah beberapa gejala yang lebih lama," jelasnya.
Javid menegaskan bahwa vaksin Covid-19 telah membangun tembok pertahanan dalam melawan virus corona, dan merupakan cara terbaik untuk melindungi orang dari penyakit serius dari Covid-19.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Dosis Vaksin Covid-19 Mengurangi Setengah Risiko Long Covid")
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR