Nakita.id - Memberikan vaksinasi kepada bayi merupakan hal yang wajib dilakukan para orangtua.
Vaksinasi dilakukan guna mencegah bayi dari bahaya virus, kuman, dan juga bakteri yang beredar.
Bayi yang baru saja lahir tentu harus melakukan vaksinasi yang memang telah disediakan oleh pemerintah.
Beberapa vaksin seperti TBC, hepatitis B, difteri, dan polio, campak, memang memberikan perlindungan agar bayi tak terserang penyakit.
Saat Si Kecil merasa kesakitan setelah disuntik vaksin tentu menjadi momen yang paling tak menyenangkan.
Setelah melakukan vaksinasi, biasanya terdapat efek samping seperti menyebabkan bayi menjadi lebih rewel.
Untuk mengatasi kerewelan tersebut, Moms bisa melakukan beberapa cara ini agar bayi lebih anteng setelah menjalani vaksinasi.
Memeluk dan menyusui bayi
Melansir parents, beberapa penelitian telah menemukan strategi yang efisien untuk mengurangi rasa sakit akibat suntikan dari vaksin.
Moms bisa memeluk bayi dengan menggendongnya di atas pangkuan Moms.
Jangan lupa untuk membiarkan Si Kecil untuk menyusu, meminum susu dalam botol, atau mengisap dot untuk mengurangi rasa sakitnya.
Seringkali, bayi yang menangis akibat suntikan vaksin akan merasa jauh lebih tenang dan berhenti menangis ketika Moms memberikannya susu ASI atau formula.
Bersikap tenang ketika bayi disuntik
Moms dan Si Kecil memiliki ikatan batin yang cukup kuat.
Bayi akan merasakan perasaaan yang sama dengan apa yang Moms rasakan.
Jika Moms merasa cemas ketika bayi akan disuntik, maka bayi pun akan merasakan hal yang serupa.
Moms bisa mencoba untuk bersikap lebih tenang dan menghilangkan perasaan khawatir ketika Si Kecil hendak divaksinasi.
Mencoba memberi pijatan yang lembut
Setelah divaksin, bayi pun akan mengalami rasa pegal pada area yang disuntikkan.
Moms bisa memberikan beberapa pijatan lembut untuk mengurangi rasa sakit dari suntikan vaksin yang masuk ke dalam ototnya.
Saat memijat, pastikan Moms melihat wajahnya agar bayi merasa bahwa ada Moms yang tetap setia berada di sampingnya ketika ia merasa kesakitan.
Setelah melakukan vaksinasi, beberapa bayi cenderung mengalami reaksi ringan.
Beberapa diantaranya seperti kemerahan di tempat bekas suntikan, demam ringan, rewel, bahkan kehilangan selera untuk meminum ASI atau makanan.
Tetapi Moms jangan khawatir, hal tersebut memang biasa dan menjadi sebuah pertanda bahwa respon imun bekerja sangat baik.
Efek samping yang serius dari vaksin memang jarang terjadi, namun jika Si Kecil menangis tanpa henti selama lebih dari tiga jam dan dibarengi dengan demam tinggi dan kejang, Moms harus segera memeriksakannya kepada dokter.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Parents |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR