Nakita.id - Akhir-akhir ini, di media sosial viral lagu anak-anak yang menceritakan tentang kucing peliharaan kesayangannya.
Lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi cilik bernama Sakha ini banyak digunakan untuk musik latar video di fitur reels Instagram.
Biasanya mereka yang menggunakan musik latar lagu berjudul ‘Kucing Gemuk’ merekam keseharian hewan peliharaan mereka yang lucu sesuai dengan lirik lagunya.
Sebagai lagu anak-anak, tentu saja ‘Kucing Gemuk’ menawarkan kegemaran yang barangkali anak-anak belum pernah lakukan, yaitu memelihara hewan.
Membiarkan anak untuk memelihara hewan ini bisa dibilang cukup menantang, Moms.
Sebab, belum tentu Si Kecil mampu merawat hewan tersebut walaupun sudah kita ajari caranya.
Belum lagi, jika hewan tersebut membutuhkan perawatan khusus dan biaya yang tak sedikit seperti kucing atau anjing.
Sehingga, bagi seluruh anggota keluarga, hewan peliharaan adalah salah satu tanggung jawab yang besar.
Diperlukan diskusi bersama seluruh anggota keluarga, termasuk Si Kecil untuk memelihara hewan.
Jangan sampai tanpa diskusi dan persiapan yang matang, kita langsung mengadopsi hewan peliharaan.
Selain akan merepotkan seluruh anggota keluarga, mengadopsi peliharaan tanpa persiapan yang matang juga berdampak buruk bagi kesehatan hewan peliharaan.
Dengan mengadopsi hewan peliharaan, Moms dan Dads bisa menghabiskan waktu bersama anak dengan mengajarinya merawat hewan.
Perlu diketahui, memiliki hewan peliharaan ternyata memiliki dampak yang baik bagi kesehatan mental anak.
Menurut Nationwide Childrens, hewan peliharaan bisa mengurangi stres dan membentuk rutinitas yang positif bagi anak.
Bagaimana hewan peliharaan bisa berdampak bagi psikologis anak, terutama di masa pandemi ini?
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | CDC,nationwidechildrens.org,National Center for Biotechnology Information,NYC Therapy |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR