Ada beberapa hal yang perlu dijadikan pertimbangan oleh Moms dan Dads di rumah untuk memelihara hewan peliharaan.
Di masa pandemi ini, anak cukup disibukkan dengan belajar secara virtual dari rumah.
Tak menutup kemungkinan anak bisa mengalami zoom fatigue atau kelelahan setelah seharian belajar di depan laptop melalui fitur telekonferensi.
Dengan merawat hewan peliharaan, anak bisa memiliki rutinitas baru yang bisa membebaskannya dari rasa jenuh karena belajar di rumah secara daring.
Ada beberapa dampak baik dari memelihara hewan bagi psikologis anak, diantaranya:
1. Meredakan stres
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan mengelus binatang peliharaan bisa menurunkan tekanan darah dan rasa cemas.
Dari salah satu penelitian yang disampaikan oleh National Center of Biotechnology Information, anak umur tiga sampai enam tahun akan mengalami penurunan tekanan darah saat ada anjing peliharaan.
Misalnya, bermain dengan kucing peliharaan di teras rumah akan membuat anak merasa lebih tenang dan senang.
Baca Juga: Bolehkah Dekat-dekat Hewan Peliharaan saat Hamil Muda? Begini Penjelasan Dokter Kandungan
Anak akan senang bermain dengan hewan peliharaan, sehingga bisa menaikkan sistem imun.
2. Rutinitas yang positif
Hewan peliharaan harus dirawat setiap harinya.
Merawat hewan peliharaan setiap hari sama saja dengan menciptakan suatu rutinitas yang terjadwal.
Contohnya, paling tidak beberapa minggu sekali membersihkan akuarium ikan.
Menurut NYC Therapy, membangun rutinitas membuat diri kita menjadi lebih fokus dan membentuk hubungan interpersonal yang baik.
Paling tidak membutuhkan 3 minggu untuk membentuk rutinitas yang baru.
Melakukan rutinitas secara berkala juga bisa mengatasi burnout atau stres yang menumpuk.
Source | : | CDC,nationwidechildrens.org,National Center for Biotechnology Information,NYC Therapy |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR