Bayi Rentan Mengalami Infeksi Telinga, Begini Cara Mencegahnya!

Nakita.id – Moms, seperti halnya orang dewasa, bayi juga bisa mengalami infeksi di telinga.

Infeksi jenis ini terjadi pada rongga telinga tengah (cavum tympani), yang biasanya terjadi akibat adanya peradangan di hidung atau saluran napas atas.

Infeksi telinga tengah atau (otitis media) memang salah satu kondisi yang sering dialami Si Kecil, terutama pada bayi karena saluran yang menghubungkan telinga-hidung (tuba eustachius) lebih pendek.

Infeksi telinga hampir selalu didahului penyakit flu. Biasanya ingus akan berubah warna menjadi kuning atau hijau sebelum infeksi telinga menyerang.

BACA JUGA: Ampuh! 8 Cara Alami ini Bisa Usir Semut di Rumah. Yuk Coba Moms!

Berikut gejala umum saat Si Kecil mengalami infeksi telinga:

- Demam. Pada sebagian bayi bisa saja tidak mengalami demam sama sekali.

- Menarik-narik telinga. Perhatikan perilaku bayi bila ia rewel sembari menarik-narik telinga, bisa jadi dia terkena infeksi telinga.

- Keluar cairan dari Telinga. Cairan yang keluar mungkin berbau busuk dan terlihat berbeda dari kotoran telinga pada umumnya. 

- Kehilangan nafsu makan serta anak jadi lebih rewel dibanding biasanya.

Moms, agar gejala tersebut tidak dialami Si Kecil, ada cara mudah untuk menghindari infeksi telinga, yaitu;

1. Memberi ASI pada posisi duduk

Sebaiknya jangan biarkan Si Kecil mengisap susu atau minum air putih dengan posisi berbaring.

Karena, tabung telinga tetap terbuka, sehingga kuman dan cairan dapat masuk ke dalam telinga dan menyebabkan infeksi.

BACA JUGA: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!

2. Jangan terpapar rokok

Merokok dapat meningkatkan risiko infeksi telinga pada bayi. Periset telah mengungkapkan, partikel tembakau kecil dapat menghalangi tabung telinga, sehingga cairan telinga tidak kering.

Maka sebaiknya jauhkan Si Kecil dari paparan asap rokok.

3. Berikan ASI

ASI memiliki peran penting untuk mencegah peradangan telinga. Risiko infeksi telinga dapat menurun karena adanya antibodi dalam ASI.

4. Cegah terjadinya pilek

Sebab saat pilek, saluran telinga Si Kecil ikut terganggu akibat cairan

5. Hindari bayi dari alergi

Alergi dapat menyebabkan adanya produksi cairan yang dapat menyumbat tuba eustachius sehingga meningkatkan risiko terjadinya infeksi telinga.

6. Vaksinasi

Bawa Si Kecil ke dokter untuk mendapatkan vaksin flu dan pneumococcal. Untuk memperkuat daya tahan tubuh Si Kecil, patuhi jadwal imunisasi wajib yang diberikan oleh dokter/tenaga kesehatan. (*)

 

PROMOTED CONTENT