Nakita.id - Kopi merupakan salah satu minuman favorit sejuta umat.
Konsumsi kopi di pagi hari membuat tubuh menjadi lebih berenergi dan memberikan mood positif.
Tapi ternyata, ada manfaat lain dari kopi selain dibuat menjadi minuman.
Ampas kopi terbukti ampuh mengatasi berbagai masalah kulit, salah satunya adalah selulit.
Banyak penyebab mengapa selulit muncul di permukaan kulit.
Salah satu penyebab selulit adalah lemak subkutan yang menggembung ke lapisan terluar kulit.
Melansir dari Dr. Axe, selain lemak penyebab lain selulit adalah aliran darah tidak turun ke daerah kulit tersebut sehingga mengurangi produksi kolagen.
Selain itu, menggunakan pakaian ketat juga mempengaruhi karena menyebabkan penurunan drainase limfatik.
Di luar itu penyebab lain selulit adalah usia, genetika, jenis kelamin, etnis, diet, tingkat aktivitas, dan matriks dermal yang berubah.
Menurut Katherine Harmon dari Scientific American, “Ada tiga komponen selulit yang dapat diobati: Moms harus mengatasi kolagen; Moms harus mengurangi lemak, dan Moms harus meningkatkan sirkulasi."
Baca Juga: Nyesel Kalo Sampai Nggak Tahu, Trik Murah Bikin Kulit Glowing Ternyata Semudah Ini
Ada pengobatan rumahan untuk selulit yang bekerja dengan baik dalam kombinasi dengan diet sehat dan olahraga.
Seperti memijat lulur, menyikat kering, membungkus selulit dengan kopi dan lulur kopi buatan sendiri.
Berikut cara menghilangkan selulit secara alami menggunakan scrub ampas kopi.
Bahan-bahan
- 1 gelas ampas kopi
- 1/2 minyak kelapa
- 2/3 gula kasar
- 4 sampai 8 minyak kayu manis
- 8 tetes minyak atsiri atau vanila
Cara membuatnya
1. Dalam mangkuk yang besar, tambahkan ampas kopi, minyak kelapa, gula, dan minyak atsiri.
2. Aduk sampai merata
3. Simpan dalam wadah yang dapat digunakan kembali.
Gunakan scrub ini setelah sebelumnya kulit dibasahi, aplikasikan scrub ke seluruh bagian tubuh yang berselulit.
Tunggu sampai kering dan kemudian bilas dengan air bersih.
Pemakaian rutin akan membuat hasilnya lebih maksimal.
Source | : | Dr. Axe |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR