Nakita.id - Bangun siang akan wajar-wajar saja jika dilakukan sesekali.
Tak ada salahnya juga bila bangun siang di hari libur, karena tidak ada agenda penting di hari tersebut.
Tapi, bagaimana kalau bangun siang menjadi salah satu kebiasaan?
Tentu saja, hal ini tidak baik bagi rutinitas yang kita jalani sehari-hari.
Bangun siang membuat jadwal seseorang di hari itu menjadi berantakan.
Belum lagi, jika selalu bangun siang, pekerjaan yang seharusnya dilakukan pada hari itu menjadi menumpuk.
Akibatnya, seseorang akan mudah mengalami burnout atau kelelahan karena pekerjaan yang menumpuk tadi.
Biasanya, akibat selalu bangun siang adalah tidur yang terlalu larut.
Mewajarkan tidur dini hari melewati batas ideal jam tidur membuat seseorang punya kebiasaan bangun siang.
Dilansir dari Medical News Today, orang yang sering tidur terlalu malam dan akhirnya kerap terlambat bangun akan sering mengalami gangguan kesehatan.
Alasannya, tubuh mereka tak sejajar dengan ritme kebiasaan bekerja masyarakat pada umumnya.
Beberapa penelitian mengatakan bahwa orang yang terlalu sering tidur dini hari mempunyai risiko besar terkena diabetes dan penyakit jantung.
Ternyata, ada penjelasan mengapa seseorang suka tidur terlalu larut malam.
Inilah yang dinamakan dengan bedtime procrastination, atau dengan kata lain menunda waktu tidur.
Dilansir dari Sleepfoundation.org, ternyata ditemukan pelajar dan perempuan lebih sering menunda waktu tidur.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | Healthline,medical news today,Sleep Foundation |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR