Nakita.id - Setiap pasangan suami istri punya pandangan masing-masing mengenai berhubungan intim.
Hubungan intim tak hanya melibatkan aktivitas fisik namun juga perasaan yang semakin meningkatkan rasa cinta.
Mulai dari gaya bercinta, frekuensi serta durasi menjadi hal yang subjektif.
Melansir Kompas.com, terapis seks bernama Sari Cooper mengutarakan pendapatnya mengenai bercinta.
Banyak pasangan suami istri yang menganggap hubungan intim selesai setelah orgasme.
Padahal, menurut Sari Cooper sebenarnya durasi hubungan intim seringkali tidak berkaitan dengan orgasme.
Hubungan intim bisa selesai bila suami dan istri orgasme secara bersamaan.
Padahal, suami dan istri bisa saja tidak mengalami orgasme bersamaan.
Oleh karenanya, menurut Sari Cooper orgasme tidak bisa dijadikan patokan untuk menghentikan kegiatan bercinta.
Beberapa penelitian mengatakan bahwa pria umumnya mengalami orgasme sekitar 5-6 menit setelah penetrasi.
Sedangkan perempuan membutuhkan waktu rata-rata 13,4 menit setelah penetrasi untuk orgasme.
Bila seseorang fokus untuk mendapatkan orgasme saat berhubungan intim, ini bisa merusak suasana.
Sebab, belum tentu orgasme bisa terjadi bersamaan.
Bahkan, terkadang salah satu pihak tidak peka ketika pasangannya kesulitan mengalami orgasme.
Menurut terapis seks Dulcinea Alex Pitagora, seharusnya hubungan badan antara suami istri harus berlangsung selama kedua belah pihak menyetujui dan menikmatinya.
Sebenarnya, tak ada patokan mengenai durasi ideal untuk bercinta.
Namun, bagi kebanyakan orang bercinta selama 5 sampai 20 menit setelah penetrasi adalah waktu yang ideal.
Tentu saja waktu ideal untuk bercinta ini tidak termasuk bagi pasangan dengan kondisi tertentu ya Moms seperti usia yang sudah tua, kondisi medis, dan lain sebagainya.
Perempuan cenderung lebih sulit mendapatkan orgasme.
Survei oleh Cosmopolitan di tahun 2015 terhadap 2.300 perempuan yang memiliki rentang usia 18 sampai 40 tahun.
Hasilnya hanya 57 persen perempuan yang merasakan puncak kenikmatan dalam bercinta.
Mirisnya lagi, 27 persen diantaranya sampai memalsukan puncak kenikmatan guna membuat pasangan senang.
Supaya Moms mencapai puncak kenikmatan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan diantaranya mencegah stres, berkomunikasi dengan pasangan mengenai titik tubuh yang mudah terangsang, serta Dads bisa memperbanyak stimulasi klitoris.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR