Nakita.id - Waduh, stres ternyata cukup memengaruhi mental dan otak, Moms.
Ya, setiap orang pernah stres menghadapi berbagai permasalahan hidup.
Bisa jadi karena pekerjaan di kantor atau masalah di rumah membuat penat.
Namun, sebaiknya cobalah untuk mengelola stres atau bahkan menghindarinya, Moms. Pasalnya, stres bisa berdampak buruk untuk tubuh.
Baca Juga: Perlu Waspada, Ternyata Begini Ciri-ciri Hamil yang Mengalami Stres
Menurut sebuah studi, orang-orang setengah baya dengan kadar hormon stres kortisol yang tinggi memiliki volume otak dan fungsi kognitif yang lebih rendah.
Hormon kortisol sendiri terlibat dalam berbagai proses kerja tubuh, termasuk metabolisme, imunitas, dan pembentukan memori.
Namun, ekstra kortisol yang dilepaskan akibat respons terhadap stres menimbulkan beberapa perubahan, termasuk penurunan kognitif di kemudian hari.
“Perubahan tersebut dapat meningkatkan risiko demensia dan cedera otak vaskular, dua atau tiga dekade kemudian,” kata Dr. Sudha Seshadri, profesor ilmu penyakit saraf di UT Health San Antonio.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR