Dilansir dari Telegraph, ada hubungan antara rasa menenangkan dengan kondisi fisiologis, pikiran, dan dunia luar Si Kecil.
BACA JUGA: Tya Ariestya Jalani Program Bayi Tabung Kedua, Ternyata Prosesnya Panjang
Hal ini diperlukan karena setelah lahir, bayi merasa dunia adalah hal yang membingungkan, besar, dan mengancam.
Saat berada dalam tahap menyusui, ada irama keteraturan yang menenangkan Si Kecil.
Seperti irama detak jantung, yang merupakan melodi sederhana dan berulang sebagai sumber kenyamanan.
BACA JUGA: Moms, Ini 7 Manfaat Yang Diperoleh Bila Mengonsumsi Daun Bawang
Tim Griffiths, ahli saraf di Wellcome Trust menjelaskan, "Ada bagian dalam otak di sistem limbik yang bertanggungjawab atas respon emosional terhadap musik."
Dari situs howstuffworks.com, sebuah penelitian di tahun 2010, para periset memainkan lagu pengantar tidur untuk bayi prematur di unit perawatan intensif rumah sakit.
Trek yang direkam ini memperbaiki tingkat oksigen dan tingkat respirasi namun gagal mempengaruhi daerah lain, seperti denyut jantung dan penambahan berat badan.
BACA JUGA: Waduh, Golongan Darah A Berisiko Tinggi Alami Kanker Lambung
Ketika sekelompok ilmuwan lain mengulangi percobaan ini pada tahun 2013 dengan menggunakan musik live, mereka menemukan lagu pengantar tidur memiliki efek yang lebih besar lagi.
Bayi prematur mempunyai fungsi pernafasan lebih baik, denyut jantung ritme rendah yang menunjukkan tingkat stres lebih rendah, serta pola tidur dan pengisapan yang lebih baik.
Yang lebih mengejutkan lagi, menyanyikan lagu pengantar tidur juga dapat mengurangi tekanan kepada orangtua juga.
BACA JUGA: Hapus Kulit Gelap di Leher, Siku, dan Lutut dengan Perawatan Alami Ini
Hal ini karena lagu pengantar tidur memiliki ritme lagu dan irama yang lembut.
Studi dari Great Ormond Street Hospital for Children tahun 2013 di Inggris, menemukan bahwa mendengarkan lagu pengantar tidur selama prosedur medis benar-benar mengurangi tingkat stres dan rasa sakit.
Ada kemungkinan bahwa lagu-lagu lullaby mengaktifkan sistem limbik otak, yang merespons melodi dengan melepaskan endorphin yang membunuh rasa sakit.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | telegraph,howstuffworks.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR