Serupa dengan sembelit karena stres, kecemasan juga bisa menjadi salah satu faktor lainnya.
Dilansir dari mindsethealth.com, 30 persen dari keseluruhan orang dengan gangguan kecemasan mengalami kesulitan buang air besar.
Ternyata, orang dengan gangguan kecemasan juga berpotensi besar memiliki gangguan dalam sistem pencernaannya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa seseorang dengan kecemasan akan mencerna makanan secara lebih lambat.
Kecepatan seseorang dalam mencerna makanan, juga dipengaruhi oleh ENS (enteric nervouse system) atau sistem syaraf enterik.
Menurut Kompas.com, sistem syaraf enteric adalah ‘otak kedua’ kita yang mengendalikan sistem pencernaan.
Orang dengan gangguan kecemasan terganggu sistem syaraf enteriknya.
Sehingga hal ini juga yang menyebabkan pencernaan di dalam tubuh orang dengan gangguan kecemasan lambat.
Moms sebaiknya hati-hati apabila mengalami sembelit dan disertai dengan nyeri di bagian perut (abdominal pain).
Sebab, hal ini adalah salah satu gejala dari irritable bowel syndrome (IBS) atau iritasi pada saluran pencernaan.
Selama ini, IBS kerapkali dikaitkan dengan gangguan kecemasan.
Kecemasan bisa membuat seseorang memiliki gejala IBS yang lebih buruk lagi.
Sampai saat ini, masih dibutuhkan penelitian yang lebih mendalam mengenai hubungan antara IBS dan gangguan kecemasan.
Namun, dilansir dari National Center of Biotechnology Information (NCBI), faktor lingkungan menjadi penyebab stres maupun kecemasan yang berdampak pada kesulitan buang air besar.
Misalnya, seperti cara seseorang bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,Cleveland Clinic,Medical News Today,NCBI,Verywell Mind,mindsethealth.com |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR