Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk mulai menemani si Kecil sebelum tidur dengan dongeng sebelum tidur?
Moms dan Dads bisa melakukan beberapa tips yang sudah dirangkum Nakita.id di bawah ini:
Menurut The British Psychological Society, Moms dan Dads bisa memulai membacakan dongeng sebelum tidur sejak masih delapan bulan.
Disarankan para orangtua untuk bisa membacakan dongeng sebelum tidur bahkan ketika ia belum mengerti apa yang dibacakan untuknya.
Anak-anak yang sudah dibacakan dongeng sebelum tidur pada umur delapan bulan menurut penelitian memiliki kemampuan dalam berbahasa pada 12 hingga 16 bulan.
Mulai untuk membacakan dongeng sebelum tidur sedari dini juga bisa membuat orangtua untuk lebih sensitif pada perkembangan kosakatanya.
Sebaiknya Moms dan Dads pilih buku yang menarik dan mudah dipahami bagi si Kecil.
Sehingga anak bisa mengerti pesan apa yang disampaikan melalui dongeng tersebut.
Bisa juga untuk memberikan kesempatan anak untuk memilih cerita yang disukainya.
Seringkali, anak akan meminta dibacakan cerita yang sudah sering didengarnya.
Tak masalah jika mendengarkan cerita yang sama berulang kali.
Artinya, anak menyukai dan memahami pesan apa yang disampaikan buku tersebut.
Moms dan Dads juga bisa mengajak anak untuk membaca buku sambil mengucapkan, apabila si Kecil dalam tahap belajar membaca.
Dilansir dari Kidspot.com.au, anak umur 6-11 tahun mengakui membaca dongeng bersama orangtua menyenangkan karena mereka memiliki waktu bersama orangtua mereka.
Tak hanya baik untuk perkembangan diri dan persiapannya menuju bangku sekolah, mendengarkan dongeng sebelum tidur juga baik untuk hubungan antara orangtua dan juga si Kecil.
Source | : | Kompas.com,kidspot.com.au,Huffpost,Times of India,SCL Health,empoweredparents.co,berkeley.edu,The British Psychological Society |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR